BANDAACEH - Hingga Senin (21/12/2020), 10 ekor gajah dan 35 ekor harimau Sumatera di Aceh mati, akibat berkonflik dengan manusia. "103 ekor gajah konflik dengan masyarakat, 10 ekor diantaranya berujung kematian," terang Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, kepada Serambi, Senin (21/12/2020). Harimaupun turun dan mencari-cari Gajah. Ia sudah sangat lapar dan Gajah akan menjadi santapannya untuk malam hari. Harimau pun melihat Kelinci sedang duduk di atas punggung Gajah. Harimau berpikir, Gajah itu sudah mati dan dagingnya sedang di makan oleh Kelinci. Harimau itu sangat marah. "Gajah ini adalah milikku! Mengapa kamu yang MASTURABINTI GANTI menerbitkan BUKU CERITA KANAK-KANAK 2021PDF pada 2021-06-16. Baca versi flipbook dari BUKU CERITA KANAK-KANAK 2021PDF. Muat turun halaman 1-16 di AnyFlip. Quick Upload; Explore; gajah dan harimau dari atas sepohon pokok berhampiran. Ia berfikir, sudah tiba masanya ia mesti menolong gajah dan membalas budi CeritaUpaya Penyelamatan Harimau Sumatera di Barumun. oleh Ayat S Karokaro [Tapanuli Selatan] Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS) di Tapanuli Selatan, sebagai satu harapan menuju peningkatan populasi harimau Sumatera. Di tempat ini, pertemuan Gadis dan Monang, telah menghasilkan dua bayi harimau. Pemerintah punya target peningkatan Vay Tiền Nhanh Ggads. Home » cerita fiksi , cerpen » Literasi Anak Melalui Cerita Fiksi Kerjasama Kelinci, Kambing, dan Gajah Manusia membutuhkan kehadiran orang lain. Salah satu supaya manusia dapat memenuhi kebutuhannya adalah dengan kerjasama. Kerjasama tidak dilakukan hanya dalam satu bidang saja, namun kerjasama yang dimaksud adalah kerjasama dalam berbagai bidang sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai mahkluk sosial manusia penuh dengan keterbatasan. Dengan keterbatasan tersebut manusia tidak dapat memenuhi segala kebutuhannya tanpa bantuan orang lain. Manusia akan mempunyai makna ketika hidup bersama dengan orang lain bermasyarakat. Manusia akan merasa memiliki arti ketika berada disekeliling manusia lain . Dalam memenuhi kebutuhan tersebut kerjasama sebagai dampak dari interaksi manusia diperlukan untuk terciptanyan kehidupan yang sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa mempunyai status sebagai mahkluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhannya. Manusia membutuhkan manusia lain untuk memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan yang bersifat fisik maupun kebutuhan yang bersifat non fisik. Manusia selalu mempunyai kecenderungan untuk hidup itu perlu dipupuk sikap kerjasama antara satu dengan lainnya dalam segala bidang kehidupan di masyarakat mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga sampai dengan lingkup terluas yaitu bangsa dan kerjasama tersebut dapat kita simak melalui cerita fiksi anak yang menginsfirasi berikut yang berjul “Kerjasama Kelinci, Kambing, dan Gajah”Literasi insfirasi anakSelamat membaca!Pada jaman dahulu, hiduplah seekor Kelinci dengan kakinya yang pincang. Ia tinggal di sebuah hutan. Karena kakinya yang pincang, ia sangat kesulitan ketika mencari makanan dan minuman. Suatu hari, Kelinci tersebut pergi ke pinggir sungai. Ia sangat kehausan. Namun, di tengah perjalanan. Ia melihat seekor Kambing terbaring dan terlihat sangat pincang tersebut perlahan-lahan mendekati Kambing. Ternyata, Kambing tersebut sedang sekarat karena kehausan. Melihat Kambing yang kehausan tersebut, kelinci sangat kebingungan. Untungnya tidak jauh dari tempat mereka berada terlihat sebuah Kelinci memeriksa keadaan Kambing tua. Ternyata, Kambing tua itu buta. Ia tidak tahu bahwa di dekatnya ada air. Sang Kelinci hanya tersenyum. Kambing yang ia temui ini mempunyai kaki, tetapi ia tidak mempunyai mata. Sedangkan dirinya? Ia mempunyai mata. Namun, tidak punya kaki seperti hewan pun segera membantu Kambing tua menuju sungai tersebut. setelah mereka minum dengan sepuasnya. Kelinci mendapatkan sebuah ide. Ia dan Kambing tua dapat bekerja sama. Mereka bisa saling bantu dan saling menguntungkan. Kelinci kembali tersenyum senang dengan idenya.’ Teman, aku mempunyai sebuah ide. Sebaiknya kita berdua bekerja sama. Aku membantumu dan kamu membantuku.’’ Kata Kelinci.’ Apa maksudmu?’’ Tanya Kambing tua.’ Kau buta tidak dapat melihat, dan aku pincang tidak dapat berjalan dengan lancar. Kau membantuku dengan kakimu untuk berjalan dan sebaliknya, aku membantumu dengan mataku.’’ Jawab Kelinci.’ Bagaimana caranya?’’ Tanya Kambing tua. Ia tertarik dengan ide Kelinci yang bisa menguntungkan itu.’ Caranya? Sangat gampang kawan. Aku duduk di atas punggungmu, sehingga kau dapat menggunakan mataku. Aku yang akan menunjukkan jalan kemana kau pergi. Sementara itu, kau membantuku untuk berjalan dengan kakimu.’’ Jawab Kelinci dengan sangat yang di katakana Kelinci, Kambing tua berpikir sebentar. Dengan sangat riang ia menerima ide cemerlang Kelinci.’ Ide mu sangat baik sekali. Mari kita bersahabat dengan baik.’’ Kata Kambing tua dengan nada senang.’ Jadi? Kau setuju dengan ide ku ini?’’ Tanya Kelinci.’ Tentu! Mari kita mulai, cepatlah naik ke atas punggungku.’’ Kata Kambing sangat senang sekali. Karena sekarang, ia dapat berjalan dan mendapatkan sahabat.’Kawan, seandainya saja kau tidak datang dan menolongku waktu itu. Mungkin aku sudah mati karena kehausan.’’ Kata Kambing, sambil terus berjalan.’Oh, lupakan semua itu. Aku hanya kebetulan lewat dan melihatmu. Masalah kematian itu urusan tuhan.’’ Jawab Kelinci dengan situlah awal Kelinci dan Kambing bersahabat. Kemana pun mereka pergi, mereka selalu bersama. Suatu hari, ketika mereka sedang berjalan-jalan. Mereka melihat pemandangan yang sangat indah. Kelinci menceritakan keindahan yang ia lihat. Agar sabahatnya pun dapat merasakan keindahan alam tersebut. Tiba-tiba, ia melihat seekor Gajah yang sedang duduk di tepi jalan. Gajah itu sedang menangis.’Sahabatku, pelankan suaramu. Di depan kita ada seekor Gajah yang sedang menangis.’’ Kata sang Kelinci.’Mengapa?’’ Tanya Kambing.’Aku tidak tahu. Mari kita dekati dia.’’ Jawab merika mendekat, Kambing pun menghentikan perjalanannya dan Kelinci mulai mendekati Gajah.’Mengapa kau menangis?’’ Tanya Kelinci.’Harimau, akan membunuhku!’’ jawab Gajah.’Mengapa?’’ Tanya Kelinci.’Pagi ini, ketika aku sedang mencari makanan untuk anak-anakku. Seekor Harimau tiba-tiba dan menangkapku. Harimau itu ingin membunuhku. Tapi, aku memohon kepadanya untuk pulang terlebih dahulu untuk memberitahukan anak-anakku. Dan berjanji akan menemuinya ketika menjelang sore nanti. Harimau pun menuruti permohonanku asal aku benar-benar menepati janji. Jika tidak, sebagai gantinya. Ia akan membunuh anak-anakku.’’ Kata Gajah bercerita dengan sedih.’Lalu, apa yang akan kau lakukan?’’ Tanya Kambing tua.’Aku akan menepati janjiku. Karena itu, aku sangat sedih.’’ Jawab Gajah cerita Gajah. Kelinci dan Kambing sangat marah kepada Harimau.’Jangan sedih kawan! Kami akan menolongmu. Sekarang kau berbaringlah terus di pinggir jalan ini.’’ Kata menuruti apa yang di katakana Kelinci tanpa ragu dan membantah. Kelinci pun turun dari punggung Kambing. Kemudian ia naik ke atas punggung Gajah yang sedang berbaring itu. Kelinci berpura-pura seakan-akan Gajah sudah mati dan dagingnya sedang di pun turun dan mencari-cari Gajah. Ia sudah sangat lapar dan Gajah akan menjadi santapannya untuk malam hari. Harimau pun melihat Kelinci sedang duduk di atas punggung Gajah. Harimau berpikir, Gajah itu sudah mati dan dagingnya sedang di makan oleh Kelinci. Harimau itu sangat marah.’Gajah ini adalah milikku! Mengapa kamu yang memakannya.’’ Kata Harimau tidak langsung menjawab. Ia malah memandang Harimau dengan sangat galak.’Mengapa kau berkata seperti itu? Akulah yang pertama mendapatkan Gajah besar ini. Ini Gajahku!’’ jawab Kelinci dengan sangat heran mendengar kata-kata Kelinci yang berani itu. Biasanya, hewan kecil yang ia temui sangat jinak. Tapi, Kelinci justru sangat galak. Pikir Harimau dalam hati.’Bagaimana caranya kau mebunuh Gajah yang sangat besar itu? Bagaimana pula kau menghabiskan daging Gajah, sedangkan tubuhmu itu sangat kecil.’’ Kata Harimau.’Hahaa, kau pikir aku Kelinci yang lemah? Pernahkan kau melihat Kelinci yang dapat membunuh seekor Gajah yang sangat besar? Jika aku dapat membunuh seekor Gajah, aku pun dapat membunuh seekor Harimau. Aku memberikan mu kesempatan. Sekarang, pergilah jauh-jauh, segera pergi dari sini, sebelum nasib mu sama dengan Gajah ini.’’ Jawab Kelinci dengan nada mengatakan itu, Kelinci pun kembali naik ke atas tubuh Gajah. Ia kembali berpura-pura makan daging Gajah. Harimau mulai ketakutan. Ia tidak tahu apalagi yang akan di katakannya.’Gajah ini adalah milikku. Kamu seharusnya tidak memakannya! Kata Harimau dengan gugup.’Hahaa, kau masih mau di sini? Pergilah sekarang, jika kau ingin selamat!’’ kata Kelinci Kelinci melompat turun dari Gajah. Ia pun berpura-pura mendekati Harimau. Harimau sangat ketakutan. Harimau berlari dengan sangat cepat untuk menyelamatkan diri dari Kelinci. Akhirnya, selamatlah Gajah dari kematian karena berkat keberania Kelinci. Meskipun itu hanya gertakan. Namun, gertakannya itu berhasil membuat Harimau ketakutan dan pergi jauh.’Terimakasih kawan, kau sudah menyelamatkan hidupku.’’ Kata Gajah pun kembali berkumpul dengan anak-anaknya yang sedang bersedih itu. Akhirnya, Kelinci dan Kambing tua pun melanjutkan perjalanan mereka. Mereka sangat senang, karena dapat membantu teman yang sedang membutuhkan bantuannya. Mereka berdua, selalu pergi bersama-sama dan tidak pernah terpisah. Temukan cerita inspiratif terbaik kami lainnya pada postingan berikut iniOmang-omang PemberaniKisah I karta dan Anaknya UlarKelinci dan Ayam PemalasNelayan dan Penyu AjaibSi Pipit dan Monyet di Tengah TelagaCerita dengan judul "Kerjasama Kelinci, Kambing, dan Gajah" merupakan cerita fiksi yang tokoh dan jalan ceritanya merupakan khayalan semata. Cerita tersebut bertujuan agar menjadi cerminan moral dalam berperilaku sehari-hari di dunia nyata baik dalam berpikir, berkata, maupun kalian membaca cerita fiksi tersebut, pesan moral apa yang dapat kalian petik? postkan jawabanmu pada kolom komentar! Adik-adik yang baik, kali ini Dongeng Anak akan bercerita dengan judul dongeng gajah yang baik hati. Dongeng untuk anak ini dibagi menjadi Dua Seri, dan ini adalah bagian dongeng seri pertama. Yuk adik-adik kita baca ceritanya. Pada suatu hari, ada seekor gajah yang sangat baik hatinya. Ia bertubuh tinggi, besar dan juga sangat kuat. Memiliki gading yang besar dan belalai yang sangat panjang pula. Ia pun suka membantu dan memberi makan kepada binatang lain yang sedang kelaparan. Bukan hanya itu Si Gajah pun suka memberikan pertolongan kepada binatang-binatang lain yang sedang kesusahan. Dongeng anak judul gajah dan harimau Dalam dongeng ini sigajah melakukan perjalanan yang sangat jauh, melewati sungai dan hutan rimba. Ketika Ia melewati hutan ia bertemu dengan seekor harimau yang malang. Tubuh siharimau itu tertindih dahan pohon, melihat sigajah lewat harimau pun meminta pertolongan kepada si gajah. "Gajah... oh gajah, tolonglah aku gajah," teriak siharimau Dan sigajah pun menghampiri siharimau yang malang itu dan dengan sigap mengangkat dahan pohon yang menindih siharimau dengan belalainya yang kuat. "Terimakasih oh gajah, jika kau tidak segera datang dan menolongku, mungkin aku sudah mati karena tertindih batang pohon yang besar itu. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih gajah." Ucap siharimau "Iya.. harimau, kau harus bersyukur karena bisa selamat dan kau hanya mengalami luka yang ringan." Sahut gajah "Benar sekali gajah, untung kau lewat sini. kalu binatang lain yang lewat belum tentu bisa mengangkat batang pohon yang besar itu. Sekali lagi aku benar-benar berterima kasih kepada mu gajah" Kata harimau "Sudahlah harimau, memang kita hidup harus saling tolong menolong" Kata si gajah Meskipun si gajah adalah binatang yang sangat kuat, akan tetapi ia tidak sombong dan tetap rendah hati. Dan gajah pun meneruskan perjalanannya. Didalam perjalanannya gajah kemudian bertemu dengan seekor kancil yang sedang asik menikmati mentimun. "Perutku sekarang sudah sangat kenyang, dan aku ingin minum. Aku harus segera mencari air untuk minum." kata kancil berbicara sendiri setelah menghabiskan mentimun yang ia petik Sikancil pun beranjak pergi ke arah sungai untuk minum. Akan tetapi setelah sampai ditujuan, sungai itu kering tidak ada air sedikit pun untuk membasahi tenggoorokannya yang sudah mulai kering. Sikancil pun berkeliling hutan untuk mencari air minum. Tetapi ia merasa kecewa karena setelah ia berkeliling ke sungai-sungai, rawa dan danau semuanya kering, tidak ada air sedikit pun. Ia pun berpikir sejenak, "Dimana lagi aku bisa mendapatkan air untuk minum," gerutu sikancil sendiri. Ia teringat masih ada satu tempat lagi yang belum ia kunjungi yaitu sebuah kolam besar yang terletak ditengah hutan. "Sekarang aku harus segera pergi kekolam besar itu, mungkin saja aku disana bisa mendapatkan air untuk ku minum." gerutu sikancil didalam hati Sikancil pun mulai berjalan ketengah hutan, tempat dimana kolam besar itu berada. Sesampainya di kolam yang dimaksud ternyata benar saja dugaan sikancil, masih ada air dikolam tersebut. "Ternyata benar dugaan ku, masih ada air dikolam ini," gumam sikancil Sebenar nya kolam itu sangat kecil. Tetapi karena musim kemarau air dikolam itu pun surut dan hanya tinggal setengahnya, hingga seperti terlihat kolam yang besar. Karena sikancil merasa gembira bisa mendapatkan air minum, tanpa pikir panjang lagi ia pun langsung terjun kedalam kolam tersebut dan meminum air sepuas-puasnya. tenggorokannya yang tadinya kering kini sudah basah kembali, tenaganya pun sudah mulai pulih dan badannya sudah menjadi segar kembali. Kancil tidak menyadari bahwa tindakannya masuk kedalam kolam itu adalah sangat ceroboh, Ia tidak berfikir bagaimana caranya ia bisa naik kembali ke atas daratan. Sudah beberapa kali sikancil berusaha memanjat dari dalam kolam tersebut, tetapi ia tidak bisa sampai keatas. Tag Dongeng anak, dongeng anak bergambar, dongeng gajah, dongeng kancil, dongeng harimau, dongeng fabel, cerpen, cerpen fabel, cerita pendek, dongeng edukatif 0% found this document useful 0 votes121 views1 pageDescriptiondongeng gajah dan harimauOriginal Titledongeng gajahCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes121 views1 pageDongeng GajahOriginal Titledongeng gajahJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial! Adik-adik yang baik, kali ini Dongeng Anak akan bercerita dengan judul dongeng gajah yang baik hati. Dongeng untuk anak ini dibagi menjadi Dua Seri, dan ini adalah bagian dongeng seri pertama. Yuk adik-adik kita baca suatu hari, ada seekor gajah yang sangat baik hatinya. Ia bertubuh tinggi, besar dan juga sangat kuat. Memiliki gading yang besar dan belalai yang sangat panjang pula. Ia pun suka membantu dan memberi makan kepada binatang lain yang sedang kelaparan. Bukan hanya itu Si Gajah pun suka memberikan pertolongan kepada binatang-binatang lain yang sedang anak judul gajah dan harimauDalam dongeng ini sigajah melakukan perjalanan yang sangat jauh, melewati sungai dan hutan rimba. Ketika Ia melewati hutan ia bertemu dengan seekor harimau yang malang. Tubuh siharimau itu tertindih dahan pohon, melihat sigajah lewat harimau pun meminta pertolongan kepada si gajah."Gajah... oh gajah, tolonglah aku gajah," teriak siharimauDan sigajah pun menghampiri siharimau yang malang itu dan dengan sigap mengangkat dahan pohon yang menindih siharimau dengan belalainya yang kuat."Terimakasih oh gajah, jika kau tidak segera datang dan menolongku, mungkin aku sudah mati karena tertindih batang pohon yang besar itu. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih gajah." Ucap siharimau"Iya.. harimau, kau harus bersyukur karena bisa selamat dan kau hanya mengalami luka yang ringan." Sahut gajah"Benar sekali gajah, untung kau lewat sini. kalu binatang lain yang lewat belum tentu bisa mengangkat batang pohon yang besar itu. Sekali lagi aku benar-benar berterima kasih kepada mu gajah" Kata harimau"Sudahlah harimau, memang kita hidup harus saling tolong menolong" Kata si gajahMeskipun si gajah adalah binatang yang sangat kuat, akan tetapi ia tidak sombong dan tetap rendah hati. Dan gajah pun meneruskan perjalanannya gajah kemudian bertemu dengan seekor kancil yang sedang asik menikmati mentimun."Perutku sekarang sudah sangat kenyang, dan aku ingin minum. Aku harus segera mencari air untuk minum." kata kancil berbicara sendiri setelah menghabiskan mentimun yang ia petikSikancil pun beranjak pergi ke arah sungai untuk minum. Akan tetapi setelah sampai ditujuan, sungai itu kering tidak ada air sedikit pun untuk membasahi tenggoorokannya yang sudah mulai pun berkeliling hutan untuk mencari air minum. Tetapi ia merasa kecewa karena setelah ia berkeliling ke sungai-sungai, rawa dan danau semuanya kering, tidak ada air sedikit pun berpikir sejenak, "Dimana lagi aku bisa mendapatkan air untuk minum," gerutu sikancil sendiri. Ia teringat masih ada satu tempat lagi yang belum ia kunjungi yaitu sebuah kolam besar yang terletak ditengah hutan."Sekarang aku harus segera pergi kekolam besar itu, mungkin saja aku disana bisa mendapatkan air untuk ku minum." gerutu sikancil didalam hatiBaca Juga Dongeng LainnyaSikancil pun mulai berjalan ketengah hutan, tempat dimana kolam besar itu berada. Sesampainya di kolam yang dimaksud ternyata benar saja dugaan sikancil, masih ada air dikolam tersebut."Ternyata benar dugaan ku, masih ada air dikolam ini," gumam sikancilSebenar nya kolam itu sangat kecil. Tetapi karena musim kemarau air dikolam itu pun surut dan hanya tinggal setengahnya, hingga seperti terlihat kolam yang sikancil merasa gembira bisa mendapatkan air minum, tanpa pikir panjang lagi ia pun langsung terjun kedalam kolam tersebut dan meminum air sepuas-puasnya. tenggorokannya yang tadinya kering kini sudah basah kembali, tenaganya pun sudah mulai pulih dan badannya sudah menjadi segar tidak menyadari bahwa tindakannya masuk kedalam kolam itu adalah sangat ceroboh, Ia tidak berfikir bagaimana caranya ia bisa naik kembali ke atas daratan. Sudah beberapa kali sikancil berusaha memanjat dari dalam kolam tersebut, tetapi ia tidak bisa sampai anak, dongeng anak bergambar, dongeng gajah, dongeng kancil, dongeng harimau, dongeng fabel, cerpen, cerpen fabel, cerita pendek, dongeng edukatif

cerita gajah dan harimau